Jawa Pos Online
Minggu, 12 Agt 2007,
Jatim Juara Umum
Kejurnas Panjat Tebing
SURABAYA - Tim panjat tebing Jawa Timur (Jatim) mengakhiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra-PON Panjat Tebing di Surabaya, kemarin, dengan sempurna. Mereka kembali menambah pundi-pundi emas dari nomor rintisan pria.
Dengan tambahan itu, maka Jatim mengoleksi 14 emas dari 21 emas yang diperebutkan. Mereka bukan hanya tampil sebagai juara umum, tapi sekaligus menunjukkan dominasinya di pentas panjat tebing tanah air.
Pada tiga nomor terakhir yang dilombakan kemarin di Lapangan Panjat Tebing KONI Jatim, mereka kembali menambah dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Emas disumbangkan oleh Nurmansyah di nomor rintisan perorangan pria dan Hj. Wilda di nomor rintisan perorangan wanita.
Di dua nomor tersebut, Jatim secara meyakinkan mengalahkan lawan-lawannya. Nurmansyah mampu memupuskan ambisi atlet Jawa Barat (Jabar) di nomor rintisan, Amri, untuk menambah pundi-pundi emasnya. Sedangkan di sektor wanita, emas dan perak mampu diraup oleh atlet-atlet Jatim.
Hj Wilda tampil sebagai juara setelah mampu meraih poin lebih baik dari saingan sekaligus rekannya Ilmawaty dalam lomba kemarin. Sayang, Wilda gagal menambah emas dari nomor jalur pendek yang diikutinya. Dia hanya menyumbang perak dari jalur pendek.
Namun, hasil itu sudah membuat Pengprov FPTI Jatim puas. Sebab, mereka mampu menasbihkan diri sebagai juara umum di saat semua daerah menurunkan atlet terbaiknya. Sehingga, itu dapat menjadi modal berharga jelang PON XVII/2008 di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Ini sudah bisa menjadi gambaran kekuatan lawan di PON mendatang. Sebab, semua daerah menurunkan atlet terbaiknya di sini. Selain itu, tuan rumah PON (Kaltim) juga ikut," papar Ketua Harian Pengprov FPTI Jatim Sulistyono Dwinugroho, kemarin.
Menurut dia, Jatim sangat berpeluang mengulangnya di PON XVII mendatang, itu tergantung pada persiapan yang dilakukan mereka sebelum even olahraga empat tahunan itu digelar. "Lawan pasti akan berusaha mengejar ketertinggalan dengan berbagai persiapan," ungkap Sulis.
Torehan 14 emas tersebut bukan hanya melampaui target yang dipatok KONI Jatim, yakni tujuh emas. Tapi, juga melampaui hasil Kejurnas tahun lalu di Karawang. Saat itu, Jatim mengumpulkan sembilan emas dan tampil sebagai juara umum.
Dalam kejurnas kali ini, hasil yang paling fantastis diperoleh Jatim dari nomor kecepatan. Di nomor tersebut, Galar Pandu Asmoro dkk menyapu bersih semua emas yang diperebutkan, yakni delapan emas. Hasil itulah yang mendongkrak motivasi mereka untuk terus menambah pundi-pundi emas dari nomor rintisan dan jalur pendek. (ham)
Pra Pon
sang petualang, Jumat, 17 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar